Diduga Adopsi Anak Kucing untuk Pakan Ular, Seorang Pengguna Facebook Dihujat Pecinta Kucing
Ramenten, Banyuwangi - Media sosial dihebohkan dengan foto dua ekor anak kucing yang diduga hendak diberikan untuk pakan ular di dalam kandang. Postingan itu pertama kali diunggah oleh seorang pengguna Facebook bernama Rico S P. Dalam narasinya disebut bahwa kucing-kucing tersebut ia dapatkan dari hasil adopsi gratis. "Lumayan dapat pakan yang hasil free adopt", tulis Rico S P.
Sontak postingannya itu menjadi viral lantaran ada yang membagikannya ke grup-grup pecinta kucing di Facebook. Tak sedikit warganet yang mengecam aksi tersebut dan memberikan komentar.
"Kejam dan sangat gila, sama2 makhluk ciptaan Allah termasuk yg punya ular semoga cepat mendapat hidayah dari Allah amiin" ujar seorang warganet.
"Laporankan saja ke perlindungan hewan itu sungguh kejam" tulis warganet lainnya.
Berdasarkan data di Facebook, pemilik akun bernama Rico S P ini tinggal di daerah Banyuwangi dan tergabung dalam anggota Reptile's Brother Indonesia. Akun postingan Rico yang viral sudah tidak terlihat lagi di beranda miliknya. Namun postingan Rico yang lain dibanjiri komentar warganet yang marah atas aksinya itu. "Astaghfirullah kamu kejam sekali sih, apa kamu gak takut karma?" Tanya seorang pengguna Facebook kepada Rico.
Pecinta kucing diimbau agar lebih berhati-hati memberikan kucing kepada orang lain. Salah satu akun pecinta kucing, Catijah mengunggah ulang postingan Rico di instagram, dan mengingatkan agar pecinta kucing lebih selektif memilih adopter. Supaya kasus anak kucing untuk pakan ular tidak terjadi lagi.
"... Temen2 hati-hati banget ya untuk mencari adopter. Jangan sampai kita salah kasih kucing ke orang dan menyesal kemudian. Wajib selidiki dulu atau perlu jadi detektiv. Sebarkan ke teman2 pecinta kucing yang lain ya!" Tulis akun instagram @Catijah
Ada tips dari Ramenten agar kita tidak salah memberikan kucing ke orang yang tidak tepat. Pertama, selidiki akun sosial medianya. Perhatikan dengan baik-baik bahwa calon adopter tidak memiliki hewan reptil seperti ular. Kedua, kunjungi lokasi rumah calon adopter untuk memastikan kebenarannya dan melihat kelayakan adopter memelihara kucing kita. Dan yang terakhir, mintalah data diri dan surat perjanjian agar calon adopter mau merawat dan bertanggung jawab merawat kucing tersebut dengan sepenuh hati.
Sing nulis, Mbak Dian Alfiah