Yuk Pahami Cara Hitung Pajak Mobil !

Tips  
Image by Johnny_px from Pixabay
Image by Johnny_px from Pixabay

Jakarta, Selasa (02/4/2024), - Sebelum kita membahas pajak mobil, penting untuk memahami dasar-dasar pajak mobil. Pajak mobil adalah biaya yang harus dibayar oleh pemilik mobil kepada pemerintah sebagai kontribusi untuk penggunaan jalan raya dan layanan terkait lainnya.

Jumlah pajak mobil yang harus dibayarkan bergantung pada berbagai faktor, seperti jenis mobil, kapasitas mesin, usia mobil, dan daerah tempat mobil terdaftar. Pajak mobil ini dapat digunakan oleh pemerintah untuk membiayai infrastruktur jalan raya, perbaikan dan pemeliharaan jalan, serta layanan transportasi umum.

Perbedaan Type Pajak Mobil

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Di Indonesia, ada beberapa jenis pajak mobil yang berlaku, termasuk pajak kendaraan bermotor (PKB), pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), dan pajak kendaraan bermotor lainnya seperti Pajak Penghasilan (PPh).

PKB adalah pajak tahunan yang harus dibayar oleh setiap pemilik mobil dan besarnya ditentukan berdasarkan jenis, kapasitas mesin, usia mobil, dan daerah tempat mobil terdaftar. PPnBM adalah pajak yang dikenakan pada mobil baru yang dibeli, dan besarnya ditentukan berdasarkan harga jual mobil tersebut. PPh adalah pajak penghasilan yang harus dibayar oleh pemilik mobil jika mereka menggunakan mobil tersebut untuk kegiatan bisnis atau sebagai aset produktif.

Dalam artikel ini, saya akan membantu Anda memahami lebih lanjut tentang pajak mobil Honda Civic Turbo sebagai contoh, termasuk jenis-jenis pajak yang berbeda, faktor-faktor yang mempengaruhi pajak, cara menghitung pajak, dan tips untuk mengurangi pajak mobil Honda Civic.

Faktor yang Mempengaruhi Pajak Mobil Civic Turbo

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya pajak mobil. Pertama, kapasitas mesin Honda Civic Turbo akan menjadi faktor penting dalam menentukan jumlah pajak yang harus dibayarkan.

Semakin besar kapasitas mesin, semakin tinggi pula pajak yang harus dibayar. Selain itu, usia mobil juga mempengaruhi pajak mobil. Biasanya, semakin tua mobil, semakin rendah pajak yang harus dibayarkan. Faktor lain yang dapat mempengaruhi pajak mobil Honda Civic adalah daerah tempat mobil terdaftar dan peraturan pajak yang berlaku di daerah tersebut. Setiap daerah mungkin memiliki tarif pajak yang berbeda-beda.

Honda Civic Turbo adalah mobil performa tinggi yang telah menjadi favorit di kalangan penggemar otomotif. Dikenal dengan desain yang sporty dan mesin yang kuat, Honda Civic Turbo menawarkan pengalaman mengemudi yang mengasyikkan.

Cara Menghitung Pajak Honda Civic Turbo

Untuk menghitung pajak mobil Honda Civic Turbo, Anda dapat menggunakan beberapa metode yang tersedia. Salah satu metode yang umum digunakan adalah menggunakan basis perhitungan berdasarkan kapasitas mesin mobil. Anda dapat menemukan tarif pajak per kapasitas mesin di situs web resmi pemerintah atau menghubungi kantor pajak terdekat untuk informasi lebih lanjut.

Setelah mengetahui tarif pajak per kapasitas mesin, Anda dapat mengalikan tarif tersebut dengan kapasitas mesin Honda Civic Turbo untuk mendapatkan jumlah pajak yang harus dibayarkan. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan usia mobil dan daerah tempat mobil terdaftar untuk memastikan perhitungan pajak yang akurat.

Perlu diketahui juga bahwa pajak mobil bersifat progresif. Artinya, perhitungan nominal pajak yang harus dibayarkan akan dilihat berdasarkan urutan kepemilikan. Kendaraan pertama akan dikenakan pajak sebesar 2% dan berlaku penambahan 0.5% untuk kendaraan kedua dan seterusnya.

Cara menghitung pajak mobil baru pertama kali yaitu dengan menjumlahkan biaya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), PKB, Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), biaya administrasi TNKB, dan pengesahan serta penerbitan STNK dengan rincian sebagai berikut:

BBNKB : 10% harga jual mobil

PKB: 2% nilai jual mobil (NJKB)

SWDKLLJ : Rp143.000

Biaya administrasi TNKB : Rp100.000

Biaya administrasi : Rp50.000

Biaya penerbitan STNK : Rp200.000

Semua rincian biaya tersebut hanya berlaku di tahun pertama. Pada tahun kedua dan seterusnya, hanya terdapat biaya SWDKLLJ, PKB, dan biaya administrasi. Terlebih biaya PKB biasanya akan menyusut setiap tahunnya.

Untuk lebih memahami cara menghitung pajak mobil baru Honda Civic Turbo, disini kita menggunakan varian Civic Turbo RS 2024, berikut simulasinya:

Harga mobil Civic Turbo : Rp 616.000.000

BBNKB : 10% x Rp616.000.000 = Rp61.600.000

PKB Tahunan : 2% x Rp616.000.000 = Rp12.320.000

SWDKLLJ : Rp143.000

Biaya administrasi TNKB : Rp100.000

Biaya administrasi : Rp50.000

Biaya penerbitan STNK : Rp200.000

Pajak mobil baru pertama = BBNKB + PKB + SWDKLLJ + biaya administrasi TNKB + biaya administrasi + biaya penerbitan STNK.

Maka, nominal pajak mobil baru yang harus dibayarkan yaitu sebesar Rp74.413.000 di tahun pertama dan pajak tahunan yang harus dibayar adalah PKB Tahunan + SWDKLLJ + biaya administrasi = Rp 12.713.000

Lumayan fantastis bukan pajaknya? Menurut sumber yang kami dapat, untuk Honda Civic Turbo bekas tahun 2018-2020, pajaknya masih tergolong tinggi di angka Rp 7 - 9 Jutaan. Belum lagi Civic Type R yang harga bekas dan barunya rata rata masih diatas 800 Juta - 1 Miliar Rupiah, sudah pasti pajak tahunannya menyentuh angka 14-20 Juta Rupiah per bulannya. Bisa beli motor Honda Vario 150 bekas kondisi mulus tuh!

Mengikuti Perkembangan Peraturan Pajak Mobil

Penting untuk selalu mengikuti perkembangan dan peraturan terkini tentang pajak mobil. Peraturan pajak mobil dapat berubah dari waktu ke waktu, terutama jika ada perubahan kebijakan pemerintah atau regulasi terkait lingkungan.

Dengan tetap mengikuti perkembangan ini, Anda dapat memastikan bahwa Anda membayar pajak mobil Honda Civic Turbo dengan benar dan menghindari masalah hukum atau denda yang mungkin timbul karena ketidakpatuhan. Pastikan Anda memeriksa situs web resmi pemerintah atau berkonsultasi dengan kantor pajak terdekat untuk memperoleh informasi yang akurat dan terkini tentang pajak mobil.

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang pajak mobil Honda Civic Turbo. Pajak mobil adalah kewajiban setiap pemilik mobil, termasuk pemilik Honda Civic Turbo. Membayar pajak mobil secara tepat waktu penting untuk menghindari sanksi hukum, mendapatkan perlindungan hukum, dan merasa aman dan nyaman.

Jadi, jangan lupa untuk membayar pajak mobil Anda dengan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan membayar pajak mobil, Anda tidak hanya memenuhi kewajiban Anda sebagai warga negara yang baik, tetapi juga memberikan kontribusi kepada negara untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur.

--W.K Laga--

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image