Agama

Keutamaan Bulan Ramadan

Foto: Republika
Foto: Republika

Ramenten, Jakarta -- Bagi konco Ramenten yang beragama Islam, bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat dinantikan. Bulan Ramadan memiliki banyak keutamaan sehingga kita dapat berlomba-lomba berbuat amal kebaikan pada bulan ini. Memasuki Ramadan ketiga, semoga konco Ramenten dapat terus bersemangat dengan mengetahui keutamaan bulan ini seperti dikutip dari Rumaysho.com:

1. Bulan diturunkannya Al-Qur’an

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah: 185)

Ibnu Katsir rahimahullah menafsirkan ayat ini, ”(Dalam ayat ini) Allah Ta’ala memuji bulan puasa –yaitu bulan Ramadhan- dari bulan-bulan lainnya. Allah memuji demikian karena bulan ini telah Allah pilih sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an dari bulan-bulan lainnya. Sebagaimana pula pada bulan Ramadhan ini Allah telah menurunkan kitab ilahiyah lainnya pada para Nabi ’alaihimussalam.”

2. Setan dibelenggu, Pintu Neraka ditutup, dan Pintu Surga dibuka

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

Apabila bulan Ramadan telah tiba, maka pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu (HR Bukhari No.3277 dan Muslim No.1079)

Berdasarkan Al Minhaj Syarah Shahih Muslim 7/188, menurut Al Qodhi ‘Iyadh hadits tersebut bermakna Allah ta’ala memudahkan berbagai ketaatan kepada hamba-Nya di bulan Ramadan seperti puasa dan sholat malam sehingga Allah membuka pintu surga. Di bulan Ramadhan, orang akan lebih sibuk melakukan kebaikan daripada melakukan hal maksiat. Inilah sebab mereka dapat memasuki surga dan pintunya. Sedangkan tertutupnya pintu neraka dan terbelenggunya setan, inilah yang mengakibatkan seseorang mudah menjauhi maksiat pada bulan Ramadan.

3. Malam 1000 bulan

Pada bulan Ramadan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah, yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadan, saat diturunkannya Al Qur’an.

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS. Al Qadr: 1-3).

4. Waktu Mustajab Berdoa

Pada setiap malam di bulan Ramadan, Allah ta’ala membebaskan beberapa hamba-Nya dari masuk neraka. (Pada bulan Ramadan) setiap muslim yang berdoa, maka memiliki kesempatan untuk diijabahi. (Jami’ Al Ahadits No.8295 dan Al-Haitsami berkata Rawinya Tsiqoh)

Empat keutamaan inilah yang membuat bulan Ramadan menjadi spesial. Setelah mengetahui keutamaan ini, semoga konco Ramenten dapat terus bersemangat dalam mengerjakan amal kebaikan di bulan Ramadan ya. Tidak perlu konco Ramenten memusingkan bagaimana buka puasa bersama tanpa mengobrol. Fokuslah pada amalan yang dapat konco kerjakan dan semoga amalan tersebut diterima Allah ta’ala

Sing Nulis: Mbak Tania

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

RAMENTEN singkatan Rame-rame Nulis Konten. Sing nulis ada Mbak Tania, Mbak Asty, dan Mbak Dian. Selamat menikmati tulisan kami. Monggo di follow yo!