Video Viral

Viral Konser Musik di Tengah Kasus Lonjakan Omicron, Ini Komentar Warganet

Konser musik yang dibintangi musisi Trisuaka, Nabila, dan Zidane saat pandemi Covid-19 varian omicron sedang meningkat, menuai reaksi warganet. Foto: Tangkapan Layar
Konser musik yang dibintangi musisi Trisuaka, Nabila, dan Zidane saat pandemi Covid-19 varian omicron sedang meningkat, menuai reaksi warganet. Foto: Tangkapan Layar

Ramenten, Subang- Lonjakan kasus positif Covid-19 varian Omicron meningkat pada beberapa hari terakhir ini, namun masih banyak warga yang abai dengan protokol kesehatan. Tidak hanya abai prokes, namun juga membuat kerumunan yang membuat virus itu semakin menyebar.

Seorang pengguna twitter @cobet2021 memosting video konser musik bersama penyanyi yang sedang naik daun, yaitu Tri Suaka, Nabila Maharani, Zinidin Zidan dihadiri ribuan penonton. Konster yang berlangsung siang hari itu bertempat di Destinasi Wisata Taman Anggur Kukulu Pagaden Barat Kabupaten Subang, Ahad (30/1).

Dalam video tersebut juga nampak penonton yang kebanyakan kaum hawa itu ikut bernyanyi bersama di tengah lautan manusia. Berikut komentar sejumlah warganet:

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Seorang warganet membandingkan konser Zidane dkk dengan Dewa19 yang tidak mendapat izin manggung di Jakarta.

"Sementara Dewa19 mau manggung di holycow kelapa gading (sudah cek sound) TIDAK diberi izin, anehnya lagi band reguler disana + penonton yg mau nonton dewa tetap datang dan boleh maen, mereka akhirnya mainkan lagu-lagu dewa19. Ini yg dilarang kerumunan atau Dewa19 ??" Tulis akun @putrojoyo18

Selain itu, warganet yang kritis mengomentari para penonton yang melanggar prokes dengan tidak memakai masker saat ikut bernyanyi.

"Kalo melihat kerumunan begitu tidak ada aparat yang mencegahnya berarti sekarang sudah kembali normal. " cuit akun @Rachmatbawono
"Banyak yang ga pake masker lagi. Say hai sama omicron ????" tulis akun @ariziaaa

Ada juga warganet yang membandingkan konser dengan pengajian. "Coba kalo acara pengajian udah pasti dibubari dengan alasan pandemi" cuit @tukangretwet20

Atas kejadian ini, pihak lokasi penyelenggara diberi sanki penutupan selama 3 hari, mulai dari tanggal 1 Februari-3 Februari 2022 oleh Dinas Pariwisata, pemuda dan Olah Raga Kabupaten Subang.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

RAMENTEN singkatan Rame-rame Nulis Konten. Sing nulis ada Mbak Tania, Mbak Asty, dan Mbak Dian. Selamat menikmati tulisan kami. Monggo di follow yo!