Rasulullah Menyukai Umatnya Bersiwak pada Waktu-waktu Ini
Ramenten, Jakarta - Ketika kita berada di Tanah Suci untuk beribadah haji atau umroh, kita bisa menemui ada banyak penjual siwak di luar halaman Masjid. Mulai dari potongan kayu yang besar hingga potongan kayu yang kecil-kecil seukuran pensil. Siwak adalah alat untuk membersihkan gigi yang terbuat dari kayu pohon arak.
Di tanah Arab, bersiwak menjadi hal yang biasa. Karena salah satu menjaga kebersihan mulut adalah membersihkan gigi. Sebelum ditemukan sikat gigi, siwak sudah lebih dulu digunakan. Bahkan siwak diklaim lebih higienis dibanding sikat gigi lo. Selain itu bersiwak juga termasuk sunnah dan menjadi kegemaran Rasulullah ﷺ.
Berikut ini deretan waktu-waktu yang disunnahkan untuk bersiwak yang dirangkum dari buku Jurus Sehat Rasulullah karangan dr. Zaidul Akbar.
Ketika hendak shalat (berwudhu)
"Seandainya aku tidak takut akan memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka bersiwak setiap hendak mendirikan sholat (pada saat berwudhu)." (HR Bukhari dan Muslim).
Setiap bangun tidur
"Apabila Nabi bangun malam, beliau membersihkan mulutnya dengan siwak." (HR Bukhari)
Setiap akan masuk rumah
Ibnu Syuraih dari Ayahnya dia berkata: "Aku bertanya kepada Aisyah 'Apa yang pertama kali Rasulullah kerjakan ketika masuk ke dalam rumahnya? Aisyah berkata: "Bersiwak."(HR Muslim)
Ketika hendak membaca Alquran
Melansir dari Republika, Pakar Ilmu Alquran KH Ahsin Sakho Muhammad pernah menjelaskan, kebersihan dalam menjalankan ibadah yang wajib maupun sunah juga menjadi anjuran yang ditekankan Islam.
Kiai Ahsin menjelaskan, Nabi Muhammad SAW tidak senang apabila ada umatnya membaca Alquran tanpa berwudhu, namun demikian hal itu bukan berarti hal yang diwajibkan. Dalam hal mewajibkan wudhu saat membaca Alquran, ulama yang berpendapat demikian adalah Mazhab Syafii.
Itulah tadi waktu-waktu yang disunnahkan muakkad untuk bersiwak. Jika kita kesulitan menemukan siwak, kita bisa menggunakan sikat gigi dan pasta gigi yang mengandung siwak yang banyak dijual di pasaran.
Sing nulis, Mbak Dian Alfiah