Hobi Memelihara Hewan bagi si Kecil
Gaya Hidup
RAMENTEN, DEPOK – Konco Ramenten, pernahkah si kecil merengek ingin memiliki binatang peliharaan? Ketika berjalan-jalan di taman, si kecil melihat burung dan dia pun berseru kalau ingin memelihara burung. Tak berapa lama, mungkin dia akan berseru lagi ingin pelihara kucing ketika melihat kucing kecil lucu.
Ternyata kesukaan anak-anak terhadap hewan dapat menjadi hobi yang menyenangkan dan mengedukasi bagi mereka. Bahkan sebuah penelitian dari American Academy of Child and Adoloscent Psychiatry (AACAP) mengatakan bahwa salah satu manfaat memelihara hewan bagi anak adalah meningkatkan percaya diri dan menghargai anak. Mungkin akan sedikit merepotkan bagi para orang tua ketika sang anak memiliki keinginan atau hobi memelihara hewan, namun hal tersebut dapat menjadi sebuah pelajaran bagi seluruh anggota keluarga. Nah berikut ini beberapa manfaat yang memiliki hobi memelihara hewan bagi si kecil:
1. Meningkatkan rasa percaya diri, seperti yang dilansir oleh AACAP, dengan belajar memelihara hewan peliharaan sendiri dengan memberi makan, minum, dan lain-lain merupakan bentuk kepercayaan orang tua terhadap anaknya. Sehingga apabila ia dapat mengurusnya dengan baik akan timbul rasa kepercayaan dirinya bahwa ia dapat mengurus hewan peliharaan pilihannya sendiri.
2. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan belajar. Dengan memiliki hewan peliharaan sendiri, maka anak akan berusaha mencari tahu mengenai hewan peliharaannya. Orang tua dapat mendampingi anak-anak untuk mencari informasi mengenai hewan tersebut melalui buku atau internet. Jadi selain menambah pengetahuan anak juga menjalin bonding antara orang tua dan anak.
3. Meningkatkan kemampuan motoriknya. Memelihara binatang seperti kucing, kelinci, ayam, dan lain-lain juga dapat meningkatkan kemampuan motorik anak. Sebab hewan tersebut akan membuat anak lebih aktif, misalnya dengan mengajak main kucing, mengejar-ngejar kelinci atau ayam. Selain merasakan kegembiraan karena bermain dengan hewan kesayangannya, anak akan tumbuh sehat dan aktif secara fisik.
4. Menurunkan risiko rentan alergi. Sebuah studi yang dilakukan oleh National Institutes of Health pada tahun 2002 bahwa anak di bawah satu tahun yang terbiasa berasa di sekitar kucing akan kebal terhadap berbagai jenis alergi, antara lain alergi debu dan serbuk sari bunga. Sebuah studi lain pada tahun 2012 yang dilakukan oleh American Academy of Pediatrics juga menyatakan hal yang sama bahwa anak-anak yang memiliki kontak dengan kucing dan anjing umumnya lebih sehat atau mengalami lebih sedikit infeksi pernapasan dan infeksi telinga. Namun untuk kondisi tertentu sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter keluarga.
5. Menenangkan anak autis. Pada tahun 2010, jurnal Psychoneuroendocrinology dari Universitas od Montreal mempublikasikan studi mengenai kehadiran hewan peliharaan di rumah dapat menurunkan ketegangan dan stres anak dengan kondisi autisme. Hal tersebut tentu saja perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter keluarga.
Selain beberapa manfaat tersebut, sebagai orang tua, kita juga wajib mengomunikasikan kembali dengan anggota keluarga sebelum memutuskan memelihara hewan peliharaan. Serta memerhatikan beberapa hal yaitu memastikan bahwa hewan yang akan dipelihara bukanlah hewan buas dan bebas dari penyakit, mengajari dan mendampingi anak dalam merawat hewan peliharaan meskipun tujuannya adalah memberi kepercayaan kepada anak. Terlebih lagi di kondisi pandemi, dengan adanya hewan peliharaan maka anak-anak akan lebih betah di rumah dan bermain dengan hewan kesayangannya dibandingkan bermain di luar yang berisiko penularan COVID-19. Silakan konco Ramenten diskusikan dengan anggota keluarga, hewan apa yang cocok dipelihara bersama ya
Sing Nulis: Mbak Tania
RAMENTEN singkatan Rame-rame Nulis Konten. Sing nulis ada Mbak Tania, Mbak Asty, dan Mbak Dian. Selamat menikmati tulisan kami. Monggo di follow yo!
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
Topic Pilihan
