Ramenten, Surabaya - Nama Ustadz Ebit Lew sedang ramai dibicarakan warga Indonesia. Pasalnya, jamaah tabligh asal Negeri Jiran Malaysia ini sudah beberapa kali melakukan kunjungan dakwah ke beberapa kota besar di Indonesia, dan juga bersilaturahim dengan tokoh kondang seperti Ustadz Abdul Somad, dan mengunjungi Majelis Az Zikra pada bulan Ramadhan.
Kedatangan Ebit Lew ke Indonesia ini bukan untuk liburan, melaikan untuk melakukan misi dakwah. Setelah sukses merangkul anak-anak punk di kolong jembatan Jakarta, dakwah ustadz Ebit Lew tak berhenti. Nampak pada Kamis, 12 Mei 2022 ini di halaman penggemar Facebook miliknya, ia bagikan momen saat mengunjungi para transgender yang berdomisili di Surabaya. Ustadz Ebit Lew mengunjungi transgender di tengah malam. Foto: Facebook Ebit Lew
Ustadz Ebit menemui mereka yang tengah bekerja di tengah malam. Beliau mendakwahi dengan cara santun, bukan dengan menghardik. Salah satu di antara mereka bahkan sudah ada yang mengenal Ustadz Ebit Lew. Walau di tengah pria cantik, Ustadz Ebit tampak tidak canggung dan risih.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Bukan Ebit Lew kalau tidak berhasil menyentuh hati sesiapa saja yang ia ajak kembali ke jalan yang benar. Transgender ini berkeluh kesah dan mencurahkan isi hatinya yang jarang sekali diketahui oleh orang lain. Menjadi transgender yang selama ini kita pandang hina, jauh dari Tuhan, ternyata memiliki sisi gelap yang mesti disinari sinar hidayah. "Berbual sekejap nampak ada yang sebak walau di lorong gelap disitu. Ada yang semenjak 14 tahun dah kerja di lorong sehingga sekarang. Ada yang menyara ibu lumpuh. Macam-macam kisah disebalik mereka." ungkap ustadz Ebit Lew dalam status Facebook miliknya.
Para transgender ini nampak sangat senang dengan kedatangan ustadz Ebit yang mau menyapa mereka dan peduli dengan akhirat mereka. Tak hanya itu, transgender ini juga bertanya tentang perkara shalat dan perkara halal dan haram. Tentunya mereka pun ingin meninggalkan dunia kelam ini, namun tidak memiliki bekal agama. Mereka berdialog dan belajar shalat sampai Subuh datang dengan penuh khidmat Momen saat Ustadz Ebit menyuapi transgender, banjir pujian warganet. Foto: Facebook Ebit Lew
Lewat kolom komentar Facebook Ebit Lew, banyak warganet yang sadar bahwa selama ini menganggap diri lebih suci dari mereka, padahal tidak. "Dalam hidup ni, kita terlalu mudah menghakimi berbanding memahami. Moga Allah bantu Ustaz untuk bantu lebih ramai orang." tulis seorang warganet.
Warganet banyak yang berterima kasih sebab mau merangkul dan membimbing mereka ke jalan yang benar. "Terima kasih ustaz, jauh di sudut hati mereka, pasti ada perasaan ingin berubah , kita tidak boleh nilai mereka dari luaran, mereka pun manusia biasa, setiap manusia tidak lari daripada buat silap, yang penting kita ada usaha untuk berubah menjadi seorang yang lebih baik daripada masa ke semasa, moga dipermudahkan segala urusan mereka semua dan semoga Tuhan gerakkan hati mereka dan bukakan pintu hati mereka untuk berubah ke arah kebaikan ❤️" ujar warganet yang lain.
Semoga Allah terima dan jadikan asbab kebaikan dan hidayah, tutup Ustadz Ebit Lew.
