bambang yurdanta
Yogyakarta Bersiap Sambut 6 Juta Pemudik pada Lebaran 2025
Info Terkini | 2025-03-19 22:31:29
Yogyakarta – Menjelang Lebaran 2025, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi akan menerima sekitar 6 juta pemudik. Pemerintah daerah bersama instansi terkait telah menyiapkan berbagai strategi guna memastikan kelancaran arus mudik, termasuk rekayasa lalu lintas, pembukaan jalur alternatif, serta peningkatan layanan transportasi umum.
Kepala Dinas Perhubungan DIY, Agus Andriyanto, menyampaikan bahwa titik-titik rawan kemacetan seperti Simpang Giwangan, Ring Road Utara, dan Jalur Magelang-Yogyakarta akan mendapat perhatian khusus. Selain itu, kepolisian telah menyiapkan posko pengamanan di berbagai lokasi strategis untuk mengantisipasi kepadatan.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran, sementara arus balik diprediksi memuncak pada H+3 hingga H+5 Lebaran. Para pemudik diimbau untuk memeriksa kondisi kendaraan, memanfaatkan jalur alternatif, serta mengikuti informasi terkini guna menghindari kepadatan lalu lintas.
Selain sektor transportasi, industri pariwisata di Yogyakarta juga bersiap menghadapi peningkatan jumlah pengunjung. Beberapa destinasi favorit seperti Malioboro, Keraton Yogyakarta, dan Pantai Parangtritis diperkirakan akan menjadi pusat kunjungan wisatawan selama libur Lebaran.
Dengan koordinasi lintas sektor dan persiapan matang, diharapkan mudik tahun ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pemudik yang hendak merayakan Idulfitri di kampung halaman.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook