Rora Tri Suryaningsih
Qanaah Setiap Saat
Agama | 2025-03-11 08:57:55Banyak berita yang menjanjikan untuk bekerja diluar negeri. Kabarnya, hanya bekerja sebagai cleaning service di Australia, bisa digaji puluhan juta dibandingkan menjadi PNS yang mungkin hanya digaji 5 juta. Jepang, juga memberikan kemewahan dan berbagai asuransi untuk pekerjanya. Banyak warga Indonesia yang lebih memilih jadi imigran dengan bekerja di luar negeri.
Banyak dari kita yang membanding-bandingkan pekerjaan dengan materi. Jangankan membandingkan pendapatan dengan luar negeri, disebelah meja kerja pun masih kita bandingkan. Teman yang bekerja dengan rajin malah dimanfaatkan, mereka yang memiliki etos kerja rendah dijadikan pimpinan, menyuruh dan menunggu bawahan bekerja dengan maksimal.Duduk santai maupun susah payah gaji tetap sama, berdiam diri ataupun bekerja ini itu gaji tetap sama.
Keadilan itu sulit jika kita menyandarkannya pada manusia, seberapapun teliti manusia untuk menghitung keadilan, maka disisi lain akan tetap ada sebagian dari mereka yang merasa bahwa itu tidak adil. Kehidupan ini akan sulit jika kita menyerahkannya kepada manusia, karena manusia juga tempatnya salah dan khilaf
Kaya hanya istilah yang dibuat oleh manusia untuk membedakan dari segi harta, jabatan dan sebagainya, namun yang kita anggap kayapun bergejolak dengan masalah masing-masing. Mereka yang sudah menikah dengan banyak harta belum diberikan keturunan, mereka yang mempunyai kerja masih bingung dengan cicilan, mereka yang sudah kuliah masih sibuk mencari kerja. Kita mempunyai Maslaah hidup masing-masing masing. Sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Baqarah ayat 15:
Ingat, Allah tidak akan diam, Allah tidak menjanjikan kita kaya, namun jika kita qanaah (merasa cukup dengan apa yang didapat) dan Ridha kepada-Nya, InsyaAllah, Allah akan menambah rejeki dan hal-hal baik lainnya. Lihatlah, mereka yang tidak memiliki banyak harta namun sehat selalu, mereka yang kita rasa tidak berkecukupan namun bahagia dengan keluarganya, mereka yang kelihatannya sibuk kerja sana-sini namun diberikan kecukupan. Semua tidak lain atas kehendak Allah. Apapun, dimanapun, kita harus qanaah, pasrahkan semua kepada Allah, kita hanya berusaha biarlah Allah yang membalas
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
