
Perbedaan Google Analytics 4 (GA4) dengan Universal Analytics: Apa yang Berubah?
Bisnis | 2025-03-10 10:50:38
Google Analytics 4 (GA4) hadir sebagai generasi terbaru dari platform analitik Google, menggantikan Universal Analytics (UA) yang telah menjadi standar selama bertahun-tahun. Perubahan ini bukan sekadar pembaruan kecil, melainkan transformasi besar yang dirancang untuk menjawab tantangan analisis data di era modern. Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara GA4 dan Universal Analytics, termasuk model pelacakan, struktur data, privasi, dan pelaporan.
---
1. Model Pelacakan
Universal Analytics: Berbasis Sesi (Session-Based)
Universal Analytics menggunakan model pelacakan berbasis sesi, di mana interaksi pengguna dikelompokkan dalam sesi. Setiap sesi mewakili kunjungan pengguna ke website dalam periode waktu tertentu. Metode ini cocok untuk menganalisis traffic website tradisional, tetapi kurang fleksibel dalam melacak interaksi pengguna di berbagai platform.
GA4: Berbasis Peristiwa (Event-Based)
GA4 mengadopsi model pelacakan berbasis peristiwa (event-based), di mana setiap interaksi pengguna dicatat sebagai event terpisah. Ini mencakup klik tombol, pengiriman formulir, pemutaran video, dan lainnya. Model ini lebih fleksibel dan memungkinkan pelacakan interaksi pengguna di berbagai platform, termasuk website, aplikasi seluler, dan perangkat lain.
Mengapa Ini Penting?
Model event-based tracking di GA4 memberikan gambaran yang lebih holistik tentang perilaku pengguna, memungkinkan bisnis untuk menganalisis data secara lebih mendetail dan akurat.
---
2. Struktur Data
Universal Analytics: Struktur Hierarkis (Account > Property > View)
Universal Analytics menggunakan struktur hierarkis yang terdiri dari tiga level:
- Account: Level tertinggi yang mewakili bisnis atau organisasi.
- Property: Level kedua yang mewakili website atau aplikasi.
- View: Level terakhir yang memungkinkan pembuatan filter dan segmentasi data.
Struktur ini bisa menjadi rumit untuk dikelola, terutama bagi bisnis dengan banyak properti dan view.
GA4: Struktur Sederhana (Account > Property)
GA4 menyederhanakan struktur data dengan menghilangkan level "View". Struktur baru ini hanya terdiri dari dua level:
- Account: Level tertinggi yang mewakili bisnis atau organisasi.
- Property: Level kedua yang mewakili website, aplikasi, atau kombinasi keduanya.
Mengapa Ini Penting?
Struktur yang lebih sederhana memudahkan pengelolaan data dan mengurangi kompleksitas, terutama bagi bisnis yang mengintegrasikan data dari berbagai platform.
---
3. Privasi dan Kepatuhan
Universal Analytics: Kurang Fokus pada Privasi
Universal Analytics dirancang sebelum isu privasi data menjadi prioritas utama. Akibatnya, platform ini kurang mematuhi regulasi privasi seperti GDPR (General Data Protection Regulation) dan CCPA (California Consumer Privacy Act).
GA4: Dirancang untuk Kepatuhan Privasi
GA4 dibangun dengan fokus pada privasi pengguna dan kepatuhan terhadap regulasi. Fitur-fitur seperti pembatasan penggunaan cookie, anonimisasi data, dan kontrol yang lebih ketat atas pengumpulan data membuat GA4 lebih sesuai dengan tuntutan privasi modern.
Mengapa Ini Penting?
Dengan meningkatnya kekhawatiran tentang privasi data, GA4 membantu bisnis tetap mematuhi regulasi dan membangun kepercayaan dengan pengguna.
---
4. Pelaporan
Universal Analytics: Laporan Standar yang Kaku
Universal Analytics menawarkan laporan standar yang sudah ditentukan, seperti laporan audiens, akuisisi, dan perilaku. Meskipun berguna, laporan ini kurang fleksibel dan sulit disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bisnis.
GA4: Laporan Dinamis dan Dapat Disesuaikan
GA4 menghadirkan laporan yang lebih dinamis dan fleksibel. Fitur seperti Explorations memungkinkan pengguna membuat analisis kustom dengan teknik seperti segmentasi, funnel analysis, dan path analysis. Selain itu, GA4 menggunakan machine learning untuk memberikan wawasan prediktif, seperti kemungkinan churn atau pembelian.
Mengapa Ini Penting?
Laporan yang lebih dinamis dan dapat disesuaikan memungkinkan bisnis untuk menganalisis data dengan cara yang lebih kreatif dan mendalam, membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.
---
Kesimpulan
Bagi bisnis yang masih menggunakan Universal Analytics, migrasi ke GA4 adalah langkah penting untuk tetap kompetitif dan memanfaatkan teknologi analitik terbaru. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat mempersiapkan diri untuk transisi yang mulus dan memaksimalkan potensi GA4 dalam strategi pemasaran digital Anda.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook