
Santri Hafidz Qur'an DT Peduli Sumatera Barat Lulus Tasmi' Qur'an 30 Juz
Filantropi | 2025-03-07 11:01:55
DTPEDULI.ORG | BANTUSANGKAR - Dymas Thifal Afifah, seorang santri Rumah Tahfidz Qur’an berhasil menyelesaikan tasmi’ 30 juz bil ghaib serta ujian hafalan yang terdiri dari 90 soal, pada Jumat (28/2/2025).
Tasmi’ 30 juz bil ghaib merupakan tahapan penting dalam perjalanan seorang penghafal Al-Qur’an, di mana santri menyetorkan seluruh hafalan tanpa melihat mushaf.
Sedangkan, ujian 90 soal dirancang untuk menguji ketepatan hafalan, pemahaman ayat, serta kemampuan dalam menyambung dan melanjutkan ayat secara spontan.
Proses ujian ini dilakukan dengan bimbingan langsung dari Penanggung Jawab Program DT Peduli Sumatera Barat (Sumbar) Halimahtus Sa’diyah sebagai penguji utama. Ia memberikan apresiasi atas pencapaian Dymas.
“Ini bukan hanya tentang hafalan, tetapi juga tentang kedisiplinan, kesabaran, dan keikhlasan dalam menjaga Al-Qur’an. Semoga hafalan ini terus terjaga dan menjadi berkah dalam kehidupan santri,” ujarnya.
Musyrifah Rumah Tahfidz Qur’an Uswatun Hasanah dan Ustazah Nur Leny Utama, juga menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan santri dalam menyelesaikan tasmi’ ini.
“Kami berharap ini menjadi awal dari perjalanan yang lebih besar, tidak hanya sekadar menghafal, tetapi juga memahami dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Dymas mengungkapkan rasa syukur dan harapannya. “Alhamdulillah, ini adalah pengalaman luar biasa. Semoga Allah menjaga hafalan saya dan menjadikannya bermanfaat bagi banyak orang,” katanya.
Menurut Halimah, acara ini menjadi momen inspiratif bagi santri lainnya untuk terus meningkatkan hafalan mereka.
Ia menegaskan, Rumah Tahfidz Qur’an berkomitmen mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya hafal, tetapi juga memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an. (Syukur/Agus)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.