Taufiq Sentana
Tadabbur Harian Ramadhan (THR) 5: Kadar
Agama | 2025-03-04 22:34:37Beruntunglah kita yang beriman dengan takdir Allah. Dalam kata "takdir" itu mengandung makna "ukuran, ketetapan dan kekuasaan" Allah atas hambaNya.
Di forum ini kita ambil makna kadar ( qadar) sebagai ukuran. Bahwa Allah telah menetapkan semua ukuran bagi setiap makhluk, apapun bentuknya.
Dari hidup-mati, rezeki, daun yang kering dan jatuh serta sebaran telur ikan di laut dan semua unsur tabiaat alam lainnya. Termasuk pula proses kerja dalam DNA :sintesa protein, energi, dialog” antarkromosom dst..Semua telah ditakar dalam kadarNya.
Bahkan ada di antara kita yang sejengkal lagi akan masuk surga, tapi akhirnya dicampakkan ke neraka karena ukuran akhirNya telah Diputuskan. Begitupun sebaliknya.
Sehingga kita lebih berhati-hati dalam beramal dan tidak membanggakan amal
Kita pun dituntut untuk selalu menyelaraskan diri dengan sikap ridha, taat, syukur, usaha dan doa.
Lebih Hati hati
Dengan "kadar" itu kita jadi berhati hati dalam amalan dan sikap keseharian tentang gaya hidup, seperti makanan dan apa yang kita konsumsi.
Asam dan asin, manis-pahit ataupun sakit-sehat telah ada ukuranNya. Baik secara ajali dan takwini (terjadi sekarang).
Seorang yang menghayati (kadar) ukuran ini akan terlepas dari sedih dan apatis, sombong dan iri serta akan selalu memperbesar harapannya akan rahmat Allah swt.
Dalam.Alquran disebutkan 132 kata kadar dengan variannya. Di antaranya sebagai berikut:
Surat Al-Qamar ayat 49 yang berbunyi, "Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran"
Surat Ar-Ra'd ayat 26 yang berbunyi,
"Allah melapangkan rezeki bagi yang dikehendaki dan mempersempitnya bagi yang dikehendakinya"
Surat Al-Hijr ayat 21 yang berbunyi,
"Sampai waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan"
Surat Al-Ahzab ayat 38 yang berbunyi,
"Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya(kunci perbendaharaan), dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu"
Semoga segala yang Baik telah Ditetapkan untuk kita, Aamiin.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
