Ide Bisnis Ibu Rumah Tangga
Gaya Hidup
Ramenten, Jakarta -- Ibu Rumah Tangga juga memiliki aktivitas yang cukup melelahkan. Namun banyak dari ibu rumah tangga yang juga memiliki usaha sampingan guna mengalihkan rasa bosan dan menjadi penghasilan tambahan untuk mereka. Seperti pengalaman konco ramenten berikut ini
1. Bisnis Online Shop
Soraya, ibu dari empat anak ini telah memulai bisnisnya sejak tahun 2013. Ia memilih berjualan berbagai macam barang, mulai dari makanan, buku, mainan edukasi, barang diskonan, hingga baju anak muslim. Ia memilih bisnis online shop tersebut dimulai dari kebutuhan pribadi anak-anaknya. Karena menurutnya selain mendapatkan keuntungan, barang-barang tersebut harganya akan jauh lebih murah saat membeli dalam jumlah yang banyak. Sehingga hampir 95% barang yang ia jual merupakan barang yang sudah biasa ia gunakan sendiri. Ia menjual barang-barangnya melalui marketplace, media sosial, dan aplikasi percakapan dengan nama Mashaalihu Shop.
2. Bisnis Dessert
Siapa yang tidak suka dengan makanan penutup. Bisnis dessert, khususnya puding, mulai digeluti Zulaiha sejak ia memutuskan untuk resign dari pekerjaannya. Bisnis ini ia lakukan guna menyalurkan hobi baking hingga menghasilkan uang melalui Khayrapudding tersebut. Khayrapudding menyediakan aneka jenis puding dengan berbagai variasi rasa. Seperti puding buah-buahan dengan banyak jenis bentuk dan rasa, varian puding coklat serta aneka tart puding. Harga puding pun bervariasi mulai dari Rp3.000 hingga Rp170.000 sudah termasuk vla vanilla dan packaging box cantik. Menurut Zulaiha, proses pembuatan puding ini tidaklah sulit sehingga sangat mudah dijadikan bisnis sampingan ibu rumah tangga. Khayrapudding bisa dipesan bagi konco ramenten di wilayah Prambanan, Yogyakarta dan dapat melihat berbagai varian pudingnya melalui instagram Khayrapudding.
3. Bisnis Minuman Segar
Tren minuman kekinian terus berkembang di tengah masyarakat. Oleh karena itu, bisnis minuman segar juga menjadi salah satu bisnis yang cukup menghasilkan. Teh Tarik Tabita, sudah hadir sejak tahun 2016. Minuman ini diracik sendiri oleh Evi dengan bahan-bahan asli seperti teh, creamer, gula, serta jelly sebagai penambah cita rasa. Teh Tarik ini dibanderol harga Rp6.000, harga yang cukup terjangkau oleh berbagai kalangan. Strategi penjualan Teh Tarik Tabita adalah melalui setor produk ke warung, kantin, café, hingga melalui jejaring sosial. Bahkan kini produknya telah memiliki varian rasa lainnya sehingga berubah merk menjadi Minuman Segar Jelly Drink Tabita. 
4. Bisnis Makanan Rumahan
Salah satu usaha kuliner yang berprospek bagus adalah makanan rumahan. Bisnis ini bisa menjadi sarana penyaluran hobi bagi konco ramenten yang senang memasak. Nurul memilih untuk bisnis makanan rumahan bersama beberapa temannya yang memiliki keterampilan memasak namun juga terdampak pandemi dimulai sejak September 2020. Melalui bisnis masakan rumahan ini, Nurul menangkap peluang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan menu seimbang dan variatif tanpa harus keluar rumah. Menu yang dihadirkan pun bermacam-macam, mulai dari menu sederhana yaitu telur ceplok, aneka masakan sayur, tumis, ayam, ikan, hingga bermacam-macam pepes. Tak hanya itu, menu lainnya juga terdapat camilan tradisional hingga berbagai minuman segar. Kisaran harga yang ditawarkan pun terjangkau, mulai dari Rp2.500 hingga Rp48.000. Guna memudahkan pemasaran, Nurul memilih untuk menyewa tempat sebagai warung Dapur Rumahan dan dapat di order melalui aplikasi pesan makanan online. Beberapa menu Dapur Rumah juga dapat diintip di instagram Dapur Rumah Serua.
Cukup banyak ide bisnis yang bisa dijalankan oleh konco ramenten yang ingin memiliki penghasilan sampingan dari rumah. Coba gali hobi, minat, atau keterampilan konco ramenten siapa tau bisa menjadi peluang bisnis baru.
Sing Nulis: Mbak Tania
